Inilah Pemenang Lomba Menulis "Upaya Mengatasi Kerusakan Hutan di Tobasa"

Oleh ransibar -
Juri Lomba Menulis "Peduli Hutan Tobasa"
Tobasamosirkab.go.id | Bupati Toba Samosir Ir. Darwin Siagian menghadiri acara Penyerahan Hadiah Pemenang Lomba menulis yang bertema “Upaya Mengatasi Kerusakan Hutan di Toba Samosir” khusus untuk pelajar setingkat SMU/sederajat yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Toba di gedung Laboratorium Seni Budaya dan Film SMA Unggul Del Laguboti, Senin, (6/3/2017).

Komunitas Peduli Toba yang diketuai oleh Sarma Hutajulu, SH mengatakan untuk melakukan penilaian terhadap tulisan yang masuk, panitia telah membentuk Tim Juri yang terdiri dari Ranto Sibarani, SH dari unsur panitia, Truly Okto H. Purba, S.E, M.Si dari unsur akademisi dan jurnalis, dan Saurlin Siagian, S.Sos, MA dari unsur akademisi dan aktivis lingkungan hidup.

“Setelah melakukan seleksi yang ketat dan dipelajari oleh Tim Juri baik dari segi isi, kaidah penulisan serta sensitifitas terhadap kerusakan lingkungan, akhirnya Panitia menetapkan nama-nama pemenang lomba yaitu Firza Yusani Tanjung, Pelajar SMA Unggul DEL, Laguboti, Toba Samosir dengan Judul Tulisan “Memulihkan Hutan Tobasa”,
pemenang pertama akan mendapatkan sertifikat dan hadiah uang tunai sebesar Rp 20.000.000 (dua puluh juta rupiah),” kata Sarma di ruang kerjanya.

“Pemenang kedua adalah Dosmawati Simanjuntak Pelajar SMU Negeri 2 Balige Yayasan Soposurung dengan Judul Tulisan “Upaya Mengatasi Kerusakan Hutan Di Kabupaten Toba Samosir” dan akan memperoleh sertifikat dan uang tunai sebesar Rp 15.000.000, (lima belas juta rupiah), selanjutnya pemenang Ketiga adalah Junita Solin, Pelajar SMA Unggul DEL, Laguboti, Toba Samosir dengan Judul Tulisan “Teknologi Untuk Lingkungan” dan akan memperoleh sertifikat dan uang tunai sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah)”

Bupati Darwin dalam sambutannya mengatakan bahwa perlombaan ini jangan hanya sebatas lomba, namun Bupati menyampaikan agar seluruh lapisan masyarakat khususnya para generasi muda dan pelajar ikut peduli terhadap lingkungan hutan. “Mari kita jaga kelestarian hutan di Toba Samosir”, pintanya.

Sarma menjelaskan, lomba menulis yang diselenggarakan oleh Komunitas Peduli Toba ini digagasi dan di dukung penuh oleh Maruarar Sirait, anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi pelajar sejak dini dan mendorong partisipasi pelajar untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang semakin sulit dikendalikan di Toba Samosir, lomba ini didukung penuh oleh Bapak Maruarar Sirait yang sangat peduli dengan Kabupaten Toba Samosir,” jelasnya.

Kata Sarma, panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelajar yang telah ikut berpartisipasi dalam lomba menulis, semoga kepekaan terhadap kerusakan lingkungan di wilayah Toba Samosir dapat semakin bertumbuh dilingkungan generasi muda sehingga kelestarian lingkungan dapat lebih terjaga dimasa yang akan datang.

Turut hadir dalam penyerahan hadiah itu Kepala Dinas Pendidikan Toba Samosir. (mctobasa)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merasa Dijebak, Keturunan Marah Halim Harahap, marah dan lakukan Perlawanan Hukum

Oleh ransibar -
Gambar
Medan, Keturunan mantan Gubernur Sumatera Utara periode 1967-1978 Marah Halim Harahap, yaitu HAJI FAISAL AMRI POHAN dan MUHAMMAD AKBAR SIREGAR merasa dijebak oleh rekannya dalam hal jual beli tanah yang terletak di Kesawan, Medan Barat. Perkara yang sudah masuk dalam tahapan pemeriksaan di Pengadilan Negeri Medan tersebut sebagaimana yang diuraikan oleh Jaksa Penuntut Umum di dalam Surat Dakwaan menyatakan bahwa mereka didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan Pasal 378 KUHP jo pasal 55 ayat 1 KUHP atau Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 266 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Menurut HAJI FAISAL AMRI POHAN dan MUHAMMAD AKBAR SIREGAR , bahwa d akwaan tersebut sangat dipaksakan , karena yang menjadi pokok permasalahan antara mereka dengan SUHENDRA adalah terkait Perjanjian Kesepakatan Tentang Jual Beli-Tanah dengan Perjanjian Nomor : 01 yang dibuat pada tanggal 15 Agustus 2017 dihadap
Baca selengkapnya

Kuasa Hukum Pertanyakan Motif Direktur PT KIM Penjarakan Toga Damanik

Oleh ransibar -
Gambar
RMOLSumut |  Penahanan Toga Damanik, Pelaksana Tugas Manager SPBU PT KIM berbuntut panjang. Kuasa hukum Toga Damanik, Ranto Sibarani, SH mengungkapkan jika penahanan terhadap kliennya oleh Polsek Medan Labuhan terlalu berlebihan. Sibarani menjelaskan, sebelumnya Damanik ditahan terkait laporan dari Manager Serikat Pengawas Internal PT KIM, Jefri HM Sirait karena diduga melakukan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 547 juta hasil penjualan minyak di SPBU milik PT KIM mulai tanggal 1 hingga 6 Juni 2016. "Apa kapasitas lembaga audit yang menuduh penggelapan tersebut? Saya meminta agar audit dilakukan oleh lembaga audit dari luar PT. KIM yang independent dan bersertifikat, karena perlu ditelusuri siapa saja selama ini yang menikmati uang SPBU PT. KIM tersebut," ujarnya.  Untuk itu, ia berharap agar kasus ini dapat ditangani secara profesional tanpa ada intervensi dari pihak yang memiliki kepentingan terhadap penahanan kliennya yang bernama Toga Damanik. Saya jug
Baca selengkapnya

Disangsikan Bunuh Diri, Kepolisian Diminta Selidiki Penyebab Kematian Elviana

Oleh ransibar -
Gambar
Elviana berfoto dengan sepupunya James Ambarita Ranto Sibarani, pemerhati Hak Asasi di Sumatera Utara meminta Pihak Kepolisian, khususnya Polda Sumatera Utara untuk melakukan penyelidikan yang serius untuk memastikan penyebab kematian Elviana Ambarita (21) Mahasiswi USU yang dikenal cerdas dan taat, namun ditemukan tewas tergantung di kamar kostnya pada tanggal 17 Mei 2015 dengan banyak kejanggalan. Kita tidak ingin setiap ada orang yang tewas tergantung dianggap bunuh diri. Motif pembunuhan sudah banyak yang menggunakan cara-cara ini. Terlebih dalam kasus Elviana, dia tidak menunjukkan ciri-ciri akan bunuh diri. Tidak ada pesan yang tertinggal, lidahnya tidak menjulur sebagaimana biasanya korban gantung diri, tangannya mengepal seakan-akan melawan, dia mahasiswi berprestasi dan penuh harapan akan masa depan, sangat taat beribadah, dan sangat terbuka kepada siapa saja temannya. Bahkan Elviana diketahui baru saja mengikuti pertukaran mahasiswa antar daerah, memiliki cita-c
Baca selengkapnya