Apa Yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Ledakan Bom?


Baru saja kita dikejutkan oleh ledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Ledakan bom yang belum diketahui siapa pelakunya tersebut diikuti oleh penembakan dan disinyalir masih ada beberapa bom yang sudah siap diledakkan. Semoga pihak berwajib segera menemukan dan menghukum pelakunya.

Siapapun kita, haruslah waspada terhadap ledakan susulan, kita harus memberikan informasi kepada seluruh kerabat, keluarga, teman yang berada di kawasan yang berpotensi terkena ledakan bom agar waspada dan sedapat mungkin menghindar untuk sementara dari tempat keramaian. Korban ledakan bom bisa terjadi kepada siapa saja.

Tulisan ini akan mencoba memberikan beberapa saran yang harus dilakukan jika terjadi ledakan bom pada saat anda di tempat dan waktu  yang “salah” dimana terjadi ledakan bom. Hal yang paling utama dilakukan adalah “KELUAR DARI AREA TERSEBUT”. Biasanya akan ada bom kedua dan bom selanjutnya, jika anda secepatnya menjauh dari lokasi bom pertama, maka anda akan meminimalkan ledakan selanjutnya, bahkan anda akan terhindar dari asap dan debu bom yang bisa saja mengandung racun.

Bagaimana jika anda berada disekitar lokasi ledakan bom, namun bukan di lokasi utama terjadinya ledakan bom? Sedapat mungkin tarik nafas dalam-dalam dan lihatlah lokasi sekitar anda sebelum melakukan tindakan. Hindari untuk mendekat ke lokasi ledakan, menjauhlah, karena biasanya ledakan kedua jauh lebih berbahaya dan dan berdaya ledak lebih keras dari bom sebelumnya. Ledakan bom di Sarinah telah membuat orang berkumpul, saat orang-orang berkumpul malah terjadi penembakan. Karena itu hindari untuk melihat dan mendekat ke lokasi ledakan, karena pelaku menginginkan massa berkumpul dan melakukan tindakan kekerasan selanjutnya.

Jika terjadi ledakan bom, sedapat mungkin hindari lokasi dekat jendela, pintu dan ruang terbuka lainnya. Masuklah ke dalam ruangan yang lebih aman, jangan keluar sebelum anda benar-benar yakin serangan sudah berakhir.

Apa yang harus dilakukan jika anda berada tepat di lokasi terjadinya serangan ledakan bom?

Secepat mungkin jatuhkan diri anda ke tanah, kemudian berbaring dengan posisi tiarap, wajah menghadap ke tanah. Tutupi gendang telinga anda dengan kedua telapak tangan, dan biarkan mulut anda dalam keadaan terbuka untuk menyeimbangkan tekanan suara dari luar. Jika memungkinkan, bergeraklah, dan lindungi diri anda dengan sesuatu untuk menghindari pecahan bom atau reruntuhan. Tinggalkan lokasi ledakan bom setelah ledakan berhenti.

Sekali lagi, jangan mendekati lokasi terjadinya ledakan bom. Jangan Kepo, serangan bom bukanlah serangan main-main, pelakunya biasanya sudah siap mati demi keyakinan buta yang sudah diyakininya. Sementara anda, kita semua, masih harus menjalani kehidupan ini, masih banyak yang mengasihi kita, dan masih banyak yang harus kita kasihi di dunia ini, karena untuk itulah kita diberi nafas kehidupan, untuk saling mengasihi dan saling melindungi, bukan saling membunuh. Semoga berguna.

Ditulis Oleh: Ranto Sibarani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Kantor Hukum Ranto Sibarani, S.H. & Rekan

Merasa Dijebak, Keturunan Marah Halim Harahap, marah dan lakukan Perlawanan Hukum

Kuasa Hukum Pertanyakan Motif Direktur PT KIM Penjarakan Toga Damanik